Monday, October 27, 2008

Cahaya Matahari


Matahari di waktu pagi

Perlahan-lahan menembusi dinding gunung

Menerangi alam yang ceria dengan cahayanya

Yang penuh warna-warni

Harapan dan impian yang indah.


Tapi matahari di dalam hati ini masih

Tak mampu menembusi dinding yang menghalangi

Cahayanya yang sarat dengan warna-warni

Harapan dan impian dari menerangi

Ruang hati yang suram dan sunyi.


Entah bila

Dinding utuh itu dapat diruntuh

Sedang masa berputar meninggalkan hati yang bergetar?

Adakah nanti

Denyut jantung yang kian lemah berdetak

Akan menghancurkan kepingan impian yang retak?

Atau patutkah aku

Melepaskan segala yang pernah diimpi

Lalu menerima hakikat kejam yang sepi?


Cahaya matahari yang terang di dunia juga

Di dalam hati ini hanya sebentar sahaja hadirnya

Tiba saatnya ia juga akan pergi

Diganti kepekatan malam gelap yang sunyi.

0 comments:

DOA QUNUT NAZILAH